My Whisper

"We learn from what we See and Hear"

Minggu, 11 September 2011

Saya bukan "PEMAAF" sejati.

Apa yang sejenak terlintas ketika mendengar sebuah kata "maaf" ? Sebuah kesalahan kah? Sebuah kebohongan kah? Caci maki? yang pernah membuat hati anda bener" hancur berkeping", apalagi yang melakukan itu adalah org yg km cintai atau sayangi. Jujur klo gue bener" ga sanggup hadapin kenyataan seperti itu. Cinta itu ibarat pasir yg di genggam di telapak tangan, jika pasirnya di genggam terus-menerus secara erat, makanya ya hasilnya pasir tersebut perlahan-lahan akan tumpah. Begitu juga org yg kita sayangi tersebut, perlahan" cinta kita ke dia bakalan hambar krn sudah terlalu byk disakiti.

Tahukan anda semua, betapa indah dan mulianya memaafkan seseorang yg telah benar" menyakiti perasaan kita? Betapa damainya hati kita ketika kita sudah mampu memaafkan org tersebut. Tapi pertanyaanya, sudahkah anda ikhlas memaafkan org tsb?
Tuhan saja mampu memapah seorang pelacur yg menyesal penuh atas perbuatannya, Dia memaafkan pelacur tersebut, dan menjadi anggota Kerajaan Allah. Tuhan saja mengatakan kalau kita mengampuni, lakukanlah sebanyak 77x7x7x7x7. Itulah tanda betapa besarnya Kasih Tuhan kepada manusia. Begitu juga yg Tuhan harapkan kepada kita untuk saling memaafkan 1 sama lain. Ga mudah guys! Jika ada org yg meminta maaf kepada kita, yg ada di benak kita sering kali mengingat kembali smua kesalahan yg pernah dia perbuat, semua sakit hati yang pernah kita rasakan selama ini. Tapi apa salahnya, kita intropeksi diri, evaluasi kembali diri anda, siapa anda, anda milik siapa? Telusuri secara dalam hati anda, hati nurani anda yg benar. Dia ingin memaafkan org tersebut, tapi logika dan pikiran anda yg meracuni anda.
Liat diri anda, seberapa bersihkah anda, seberapa muliakah anda sehingga anda tidak mampu memaafkan orang yg bersalah kepada anda?
Gue tau berat bro! gue tau ga gampang, gue udah sering mengalami.

Duduk, Lipat tangan dan Berdoalah.
Itulah kunci dari semua aspek kehidupan.. Kunci jawaban dari smua persoalanmu.
Tuhan hanya sejauh doa, disaat kau berseru untuk memohon kekuatan, maka Dia akan memberikanmu kekuatan untuk memaafkan, bukan dirimu, tapi Roh Allah yg bekerja.
Jangan biarkan dirimu masuk kedalam kesombongan, mulai lah dari sekarang hidup dalam ketulusan.. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar